Kisah Augustine

Agustinus muda yang cerdas menganggap agama ibunya adalah kebodohan. Dengan mengandalkan kecerdasannya yang hebat untuk membimbingnya, ia meninggalkan rumah diam-diam untuk sebuah pekerjaan penting dan kehidupan baru yang mewah di kota Roma. Ketika kerajaan memutuskan untuk mengambil alih salah satu basilika Kristen di Milan, Agustinus bersiap untuk memberikan pidato penting seumur hidupnya untuk menghancurkan para orang Kristen sekali dan untuk selamanya. Dengan ibunya yang taat dan Uskup Ambrosius yang damai di satu sisi, dan tentara yang marah dan bersenjata di sisi lain, Agustinus menemukan bahwa ia harus memilih siapa yang akan ia layani.